KONFIGURASI FTP SERVER MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI FTP DAN SMTP MENGGUNAKAN PACKET TRACER

  1. Persiapkan software packet tracer yang akan dinukaan, dan membuat contoh topologi seperti dibawah :

1

  1. Lalu kita mulai konfigurasi mulai dari topologi A dengan konfigurasi DNS server
  2. Dengan pemberian IP Address DNS server:

2

  1. Lalu membuat konfigurasi DNS dengan membuat mode SOA, A RECORD dan NS RECORD

3

  1. Hasil dari konfigurasi diatas dan jangan lupa untuk memilih ON untuk mengaktifkan DNS

4

  1. Lalu setelah konfigurasi IP Address DNS server kita, konfigurasi DHCP Server kita
  2. Kita masukan IP Address untuk DHCP

5

  1. Setelah itu kita setting bagian service DHCP tersebut dan jangan lupa aktifkan DHCP dengan memilih tombol ON

 6

  1. Setelah kita konfigurasi DNS dan DHCP Server lalu kita konfigurasi IP Address SMTP
  2. Kita setting terlebih dahulu IP Address untuk SMTP

7

  1. Lalau setelah setting IP Address kita setting EMAIL yang kita ingin gunakan dan pilih tombol On untuk mengaktifkan email

8

  1. Setelah semua selesai, kita akan konfigurasi FTP server
  2. Kita konfigurasi Ip Address FTP

9

  1. Lalu konfigurasi service yang kita gunakan

10

  1. Setelah proses selesai lalu kita menguji konektifitas yang kita sudah konfigurasi melalui client

10

  1. Membuka client untuk mendapatkan Ip Address secara DHCP

11

  1. Setelah mendapatkan IP secara DHCP lalu kita membuat email secara manual

12

  1. Lakukan pada client selanjut nya dengan konfigurasi yang sama pada client pertama
  1. Lakukan testing untuk menguji konektifitas pada mail yang kita sudah buat dengan saling mengirim satu sama lain

13

  1. Ini hasil dari pengujian yang saya lakukan untuk mengirim email satu sama lain

14

  1. Lalu konfigurasi hal yang sama dengan topologi B
  2. Dengan konfigursi topologi sedikit berbeda dengan Topologi A dengan menambahkan beberapa service pada DNS server
  3. Kita akan konfigurasi DNS Server16

 

  1. Tambahkan layanan yang untuk menyambung pada topologi A

15

  1. Selanjut nya kita konfiguasi ROUTER yang menghubungkan antara 2 topologi
  2. Dengan konfigurasi topologi A

17

  1. Dengan Topologi B

18

  1. Lalu kita uji dengan ping antaara client topologi A ke topologi B

20

  1. Dan sebalik nya

19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *